Sweater umumnya terbuat dari bahan-bahan kain yang hangat seperti rajutan, wol, katun, baby terry, fleece. Berbeda dengan hoodie sweater tidak memiliki tudung kepala. Namun, sweater dibedakan berdasarkan jenis bentuk lehernya. Yakni ada sweater crewneck, sweater v-neck, dan sweater turtleneck.
Untuk sweater crewneck memiliki bentuk leher yang menyerupai huruf O, sedangkan untuk sweater v-neck memiliki bentuk leher yang menyerupai huruf V. Hal ini berbeda dengan sweater turtleneck yang memiliki ciri khas pada bagian lehernya yang panjang. Biasanya, orang-orang akan memakai jenis pakaian ini untuk melindungi lehernya dari cuaca yang sangat dingin.
BAHAN KAIN UNTUK MEMBUAT SWEATER
Sweater merupakan salah satu pakaian yang digunakan untuk menghangatkan tubuh. Sehingga dalam pembuatannya pun membutuhkan bahan kain yang tebal agar suhu tubuh tetap terjaga. Ada beberapa bahan kain yang dapat digunakan untuk membuat sweater, yaitu :
- Kain Fleece Cotton
Fleece Cotton adalah sebuah jenis kain dengan karakteristik unik karena memiliki dua permukaan yang berbeda. Bagian dalam kain ini terdiri dari serat kapas halus dan tebal yang berfungsi untuk menghangatkan tubuh saat digunakan. Permukaan dalamnya yang lembut juga memberikan kenyamanan saat bersentuhan dengan kulit.
Di sisi lain, bagian luar kain Fleece Cotton tampak mirip dengan bahan kaos single knit yang umum digunakan dalam pakaian sehari-hari. Permukaan luar yang rata dan halus membuatnya nyaman saat bersentuhan dengan lapisan pakaian lain atau sebagai lapisan luar pakaian.
2. Kain Baby Terry