APA ITU JAS LAB ?
Jas laboratorium atau yang lebih dikenal dengan jas lab adalah salah satu alat pelindung diri dari (APD) yang wajib digunakan oleh para pekerja lingkungan laboratorium. Dalam KBBI jas adalah baju (potongon Eropa) berlengan panjang, berkancing satu sampai tiga, dipakai di luar kemeja dan laboratorium Menggunakan jas lab berfungsi sebagai pelindung agar para pemakainya terhindar dari paparan atau percikan bahan kimia maupun zat kontaminan yang berbahaya. Selain berbahaya untuk kulit, bahan-bahan kimia jika terkena baju juga akan meninggalkan bekas noda yang sulit hilang.
Penggunaan jas laboratorium harus benar yaitu, tertutup semua kancing. Bagi yang menggunakan jilbab, maka jilbab harus dimasukkan ke dalam jas laboratorium untuk menghindari jas terkena kontaminasi baik bahan infeksius maupun reagen yang digunakan selama bekerja di laboratorium.
PRODUKSI JAS LAB
Membuat jas lab kini semakin mudah pasalnya banyak konveksi yang dapat memproduksikan jas lab sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Salah satu konveksi yang dapat membuat jas lab yaitu Konveksi Bandung Jaya.
Konveksi Bandung Jaya merupakan salah satu jasa usaha dibidang pembuatan pakaian jadi yang terletak di daerah Bandung. Kami telah berpengalaman dalam membantu sekolah, perusahaan dalam membuat jas lab. Dalam membuat jas lab yang bagus dan berkualitas perlu beberapa tahapan.
Beberapa tahapan yang harus dilakukan ketika membuat Jas Laboratorium, adalah :
- Menentukan pola jas lab dan mengolah pola tersebut
Tahap pertama sebelum membuat jas lab, kita harus menentukan terlebih dahulu model jas lab yang akan dibuat. Biasanya model jas lab ada yang berlengan pendek dan berlengan panjang. Untuk beberapa sekolah, perusahaan biasanya menggunakan logo di dada kiri dan identitas sekolah atau perusahaan dibagian belakang jas lab.
2. Pemilihan bahan kain
Setelah menentukan pola, maka selanjutnya pilihlah bahan kain yang akan digunakan untuk membuat jas lab. Beberapa pilihan bahan kain yang sering digunakan untuk membuat jas lab, adalah kain american driil, kain japan drill, kain katun, kain oxford dan masih banyak lagi. Tentunya setiap bahan kain memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing. Sebaiknya, pilihlah bahan kain yang nyaman agar tidak mengganggu pekerjaan ketika digunakan.
3. Pemotongan bahan kain
Setelah didapat bahan kain yang cocok, selanjutnya bahan kain tersebut di gambar pola jas lab dan kemudian di potong menggunakan mesin potong.
4. Bordir atau sablon jas lab
Setelah di potong, kemudian pola yang sudah jadi di sablon atau di bordir sesuai keinginan. Biasanya ada yang mencantumkan nama sekolah atau perusahaan dibagian belakang jas lab. Atau ada juga yang menambahkan logo dibagian atas dada kiri jas lab.
5. Penjahitan jas lab
Setelah proses bordir atau sablon, selanjutnya maju ketahap penjahitan. Tahap ini dilakukan oleh penjahit profesional agar mendapatkan hasil yang rapi dan memuaskan.
6. Finishing atau Quality Control
Setelah selesai di jahit jas lab yang sudah jadi kemudian dibersihkan. Karena pasti ada sisa sisa benang yang masih menempel pada jas lab tersebut. Biasanya setelah melakukan proses QC, jas lab yang sudah jadi kemudian di steam atau di setrika agar rapi.
7. Proses Packing
Setelah selesai proses QC kemudian masuk ke proses packing. Dimana jas lab sudah rapi dan siap untuk di kirim
8. Proses Pingiriman
Setelah jas lab selesai di packing, jas lab siap untuk dikirimkan kepada konsumen yang melakukan pesanan.