Kemeja seragam pada suatu perusahaan atau pabrik sangat diperlukan. Karena seragam merupakan salah satu identitas suatu pabrik tersebut. Selain itu, dengan menggunakan seragam perusahaan akan terlihat lebih kompak.
Bahan kemeja yang dijadikan seragam pabrik cukup bervariasi, untuk itu pemilihan bahan kain pun sangat peting. Misalnya saja, untuk bekerja di luar ruangan diperlukan bahan yang tidak terlalu tebal dan mudah menyerap keringat. Lain lagi misalnya dengan kemeja kasual untuk sekedar berjalan-jalan.
Inilah beberapa bahan kain yang sering digunakan untuk membuat seragam pabrik:
- Bahan Katun
Bahan katun terbuat dari bahan dasar serat kapas yang tidak mudah kusut ketika digunakan dan tidak mudah luntur. Karakteristik bahan katun sendiri sedikit kaku. Bahan katun sangat mudah menyerap keringat.
- Bahan Drill
Bahan kain drill memiliki tekstur yang bergaris-garis. Bahan drill merupakan campuran antara polyester dan katun. Kain drill dibagi menjadi beberapa berdasarkan ketebalan seratnya, yaitu yang memiliki serat kecil (twill drill), yang memiliki serat sedang (american drill), dan yang seratnya berukuran besar (japan drill).
- Bahan Oxford
Bahan oxford memiliki serat yang halus dan terlihat seperti titik-titik kecil seperti layaknya potongan piksel pada layar LCD. Bahan yang satu ini cukup tipis, dan seringkali dijumpai polos tanpa motif. Ketika dikenakan, bahan oxford sangat nyaman, karena memiliki tekstur cukup halus dan tidak membuat badan gerah.
- Bahan Chambray
Sekilas bahan kain chambray sama dengan bahan kain denim, namun jika diperhatikan lebih detail ternyata bahan chambray lebih tipis dibanding bahan denim. Kain chambray memiliki karakteristik bahan yang halus dan lembut di kulit, sebab terbuat dari serat kapas yang mampu memberikan kenyamanan.