A. MENGENAL JAS LABORATORIUM
Laboratorium merupakan tempat yang digunakan dalam ilmu pengetahuan eksak atau pasti seperti kimia, biologi, fisika, kedokteran dan lainnya. Fungsi utama dari ruangan laboratorium adalah sebagai tempat pengujian atau eksperimen yang dilakukan oleh para peneliti untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Jas laboratorium merupakan alat pelindung diri yang wajib digunakan ketika berada dilingkungan laboratorium.
Dalam laboratorium ada beberapa syarat yang perlu diperhatian dan dipenuhi jika ingin masuk ke dalamnya. Salah satunya adalah memperhatikan APD (alat pelndung diri) apakah sudah lengkap atau belum. Menggunakan alat pelindung diri harus dilakukan karena di dalam laboratorium merupakan tempat dimana terdapat banyak benda, sampel dan alat yang cukup berbahaya.
Salah satu alat pelindung diri yang akan kita bahas saat ini adalah jas laboratorium atau yang lebih dikenal dengan sebutan jas lab. Jas laboratorium adalah salah satu alat pelindung diri dari yang wajib digunakan oleh para pekerja lingkungan laboratorium. Bukan hanya sekedar atribut untuk profesi namun jas lab mempunyai fungsi penting dan manfaat yang baik untuk menunjang kebutuhan para pekerja laboratorium.
Selain itu, jas lab berfungsi sebagai identitas profesi laboratorium sehingga mudah dikenali dan dibedakan ketika di ruang laboratorium. Kemudian, jas lab juga dapat melindungi dari sengatan alat-alat yang panas di lab, dapat melindungi dari cipratan cairan kimia yang berbaya serta dapat melindungi dari ledakan bahan kimia.
B. KONVEKSI PEMBUATAN JAS LABORATORIUM
Konveksi adalah industri kecil skala rumah tangga yang merupakan tempat pembuatan pakaian jadi, seperti kemeja, kaos, polo shirt, jaket, celana, jas lab dan lain sebagainya. Setiap pekerjaan yang membutuhkan jas lab biasanya menggunakan bantuan usaha konveksi untuk memproduksikan kebutuhan jas lab mereka. Salah satu konveksi yang dapat membuat jas lab dalam jumlah banyak dengan kualitas terbaik adalah Konveksi Bandung Jaya.
Konveksi Bandung Jaya merupakan usaha dibidang jasa pembuatan pakaian jadi yang terletak didaerah Bandung. Memproduksi berbagai macam jenis pakaian mulai dari jaket, jas lab, jas almamater, kemeja, t-shirt, poloshirt dan masih banyak lagi.
Konveksi Bandung Jaya telah berpengalaman dalam membantu berbagai macam instansi, perusahaan atau bahkan lembaga pendidikan dalam membuat jas lab. Penggunaan bahan kain yang berkualitas baik menjadikan jas lab yang dihasilkan pun berkualitas baik. Selain itu, jahitan rapi, selesai tepat waktu dan harga yang terjangkau adalah kelebihan kami.
C. PEMILIHAN BAHAN KAIN PEMBUATAN JAS LABORATORIUM DI KONVEKSI BANDUNG JAYA
Penggunaan bahan kain yang berkualitas baik akan berpengaruh pada hasil akhirnya nanti. Selain fungsi nya yang sangat penting yaitu sebagai alat pelindung diri, jas lab juga digunakan sebagai identitas para pekerja laboratorium. Untuk itu, dibutuhkan kain yang bagus. Beberapa pilihan bahan kain yang digunakan untuk membuat jas lab, adalah :
1.Kain Drill
Kain drill merupakan jenis bahan kain yang mempunyai serat lebih tebal dengan tekstur diagonal. Tidak heran jika kain drill terbilang mempunyai tingkat kelembutan yang tinggi. Berbagai macam kemeja banyak dibuat dari bahan kain drill, hal ini menjadikan kain drill cocok digunakan untuk membuat jas lab. Memiliki kain yang tahan lama dan awet. Bahan kain ini juga tahan untuk kondisi panas maupun dingin dan warnanya yang tidak mudah luntur.
2. Kain Katun
Kain katun terbuat dari bahan alami yaitu serat kapas. Oleh karena itu, kain katun memiliki kelebihan yaitu mudah menyerap keringat, dingin, tidak mudah kusut, tidak luntur dan tidak berbulu. Namun, sayangnya jika perawatan nya tidak benar maka kain ini mudah sobek.
3. Kain Tropical Drill
Tropical Drill merupakan bahan kain yang terbuat dari campuran antara katun dan polyster dengan perbandingan katun lebih besar, sehingga bila dipakai akan terasa sangat dingin. Kain Tropical drill mempunyai serat yang sama dengan kain oxford dan bahannya lebih halus luar dan dalam. Jenis kain Tropical Drill memiliki kualitas baik dan kuat dimana dimensi relatif stabil pada setiap lipatan dan penyusutan.
4. Nomeks
Nomeks merupakan material dalam pembuatan jas lab yang bersifat tahan terhadap api sebab memiliki tekstur tebal, terkarbonisasi, dan tetap utuh meskipun dibakar. Selain itu, bahan kain ini pun kuat, fleksibel dan tidak mudah sobek. Serta bisa tahan terhadap berbagai macam larutan termasuk asam dan basa. Namun perlu diketahui dengan baik bahwa jas lab dari bahan ini harga produksinya mahal. Juga tidak nyaman ketika dipakai di lingkungan yang terbuka (outdoor).
5. Polly Cotton
Polly cotton terbuat dari campuran antara polyester dan Polly cotton. Konveksi baju baisanya menggunakan batasan persentase untuk pencampurannya. Seperti 75% katun dan 25 % polyester atau 65% polyester dan 35 % katun. Namun, jas lab dari bahan kain ini sebaiknya tidak digunakan di lab yang rentan pada api, karena bahan kain ini mudah terbakar.
6. Flame Resistant
Flame Resistant merupakan bahan yang sangat kuat pada suhu api yang sangat panas. Biasanya jas lab ini dipakai pada laboratorium yang mengeluarkan reaksi kimia yang panas dan peleburan sampel tanah.
7. Polypropylene
Untuk jenis bahan yang satu ini khusus dipakai untuk jas lab yang sekali pakai. Polypropylene sendiri dikenal sebagai jas lab disposable karena memang hanya sekali pakai kemudian dibuang. Kebanyakan yang memakai jas lab ini berkutat dengan ruangan yang membutuhkan sterilisasi atau benar-benar bersih. Seperti ruang pengujian hewan, bakteri, virus dan sebagainya.
8. Modacrylic
Modacrylic merupakan jenis bahan kain yag lembut, nyaman dan tahan lama. Jas lab yang terbuat dari bahan ini tidak akan mudah kusut dan tahan pada robekan. Untuk jas lab yang dibuat dari bahan ini pun juga sangat tahan pada sebagian besar bahan kimia dan pelarut. Sehingga ketika dipakai akan sangat aman dan nyaman.