A. APA ITU KAIN DENIM ?
Kain Denim merupakan kain yang terbuat dari kain katun twill. Kain denim memiliki karakteristik agak tebal, mirip karpet namun lebih tipis dan juga lebih halus. Awalnya kain denim hanya memiliki satu warna yaitu warna indigo. Seiring perkembangan zaman, kini kain denim memiliki warna yang cukup bervariasi seperti hitam, putih, abu-abu, coklat, biru gelap, biru terang, dan lain-lain.
Kain denim awalnya tercipta di sebuah kota di Perancis, yaitu kota Nimes. Awalnya bahan kain ini disebut “Serge de Nimes” Kemudian disingkat menjadi de Nime atau lebih popular disebut Denim. Pada awal abad ke 17 denim juga popular di Inggris. Setelah itu kain denim semakin popular di kalangan para penggemar fashion di Eropa. Nama kain denim mulai merebut ke daratan Amerika sehingga kain denim digunakan untuk pembuatan celana Koboi pada saat itu.
B. JENIS-JENIS KAIN DENIM
- Kain Dry Denim atau Raw Denim
Kain dry denim merupakan salah satu kain denim yang tidak melalui proses pencucian setelah diwarnai, sehingga kainnya lebih keras dan kaku dan masih akan mengalami penyusutan. Karena tidak melalui proses pencucian, warna pada dry denim juga solid atau tanpa ada bagian yang luntur. Setelah dipakai beberapa kali, warna kain ini akan luntur. Tapi di bagian-bagian tertentu saja sesuai dengan perilaku pengguna kain denim tersebut. Hal ini yang membuat kain dry denim terlihat unik dan natural.
2. Kain Pre Washed Denim
Kain pre washed denim merupakan salah satu kain denim yang sudah melalui proses pencucian. Kain denim ini lebih lentur sehingga nyaman pada saat digunakan. Selain itu, karena sudah dicuci sebelumnya, kain tidak akan mengalami penyusutan. Untuk warna, pre washed denim sudah memiliki beberapa bagian pola lunturnya biasanya sudah ditentukan oleh penjahit atau pembuat denimnya.
3. Kain Ramie Denim
Kain ramie denim adalah salah satu jenis kain denim yang dicampur dengan serat tanaman rami. Campuran ini yang membuat kain denim menjadi lebih halus dari biasanya, serta bisa mengurangi kerutan-kerutan pada kainnya. Jenis kain denim ini tidak mudah kotor dan mudah menyerap air.
4. Kain Stretch Denim
Kain Stretch denim adalah salah satu jenis kain denim yang dicampur dengan bahan elastis yaitu bahan spandek sekitar dua hingga tiga persen. Pencampuran ini menyebabkan kain denim ini sering digunakan untuk membuat celana jeans, terutama jeans wanita.
5. Kain Poly Denim
Kain poly denim adalah kain denim campuran dengan polyester. Bahan ini membuat kain denim yang dibuat menjadi lebih ringan dan cocok digunakan untuk acara formal atau semi-formal. Selain itu, kain denim jenis ini juga lebih cepat kering ketika dicuci.
6. Kain Black Coated Denim atau Waxed Denim
Kain balac coated denim adalah jenis kain denim yang dilapisi dengan akrilik berwarna hitam untuk mengawetkan kain sehingga kain akan lebih tahan lama. Selain itu, denim jenis ini juga otomatis akan berwarna hitam dan terlihat mengkilap.