A. APA ITU BAJU OPERASI ?
Baju operasi biasa digunakan oleh para dokter dan tenaga medis, baju ini identik sekali dengan warna hijau. Pada zaman dulu baju yang digunakan oleh tenaga kesehatan seperti dokter dan juga perawat di ruang operasi berwarna putih. Namun, seiring berjalannya waktu kini baju yang digunakan oleh paramedis di ruang operasi telah berubah warna menjadi hijau.
Pemilihan warna hijau untuk baju operasi dianggap dapat memberikan efek menenangkan. Dengan begitu, ketika pasien berada di ruang operasi mereka akan merasa lebih tenang dan siap saat hendak menjalani operasi. Tak hanya menimbulkan efek menenangkan bagi pasien saja, para dokter dan perawat yang akan menjalankan tindakan operasi pun akan merasa lebih tenang ketika hendak mengoperasi pasien. Selain itu, warna hijau juga akan memudahkan dokter untuk melihat darah dan juga bagian-bagain tubuh pasien yang akan dioperasi.
B. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMBUAT BAJU OPERASI
Bahan yang tepat untuk dijadikan baju yang dikenakan oleh paramedis maupun pasien di ruang operasi adalah yang menyerap keringat dan warnanya tidak mudah luntur, seperti misalnya kain katun dan katun stretch yang dingin. Penggunaan bahan yang nyaman akan meminimalisir gangguan selama proses operasi berlangsung.
Inilah beberapa bahan kain yang digunakan untuk membuat baju medis:
- Kain Medis Katun Waterproof
Kain medis katun waterproof merupakan jenis kain katun yang mempunyai lapisan anti air yang kuat.
2. Kain Medis TR Waterproof
Kain Medis TR Waterproof merupakan jenis kain TR (Teteron Rayon ) yang mempunyai lapisan anti air.
3. Kain Medis Rayon Water Resistant (Anti air )
Kain Medis Rayon Water Resistant merupakan jenis kain rayon yang mempunyai lapisan anti air yang biasa digunakan untuk membuat bau medis dan masker.
4. Kain Laminated Waterproof
Kain Laminated Waterproof merupakan kain polyester yang bagian dalamnya diberi laminasi atau lapisan anti air semacam balon.