Pemilihan bahan kain cukup penting dalam pembuatan apron. Ada berbagai macam bahan yang biasanya digunakan untuk membuat apron. Pemilihan bahan biasanya tergantung dari model dan kesan yang ingin ditampilkan.
Beberapa bahan kain yang sering digunakan dalam pembuatan apron, adalah :
- Bahan kain katun
Bahan katun biasanya banyak digunakan dalam pembuatan kaos. Namun , bahan katun juga bisa digunakan untuk membuat apron. Bahan katun memiliki karakteristik bahan yang sangat elastis, dan mudah menyerap keringat. Sehingga, apron yang terbuat dari bahan katun cocok digunakan pada saat memasak. Memasak merupakan salah satu jenis kegiatan yang berkeringat yang disebabkan oleh hawa panas dari kompor. Selain itu, bahan katun juga bisa memberikan kesan bersih dan elegan saat digunakan.
2. Bahan kain polyester
Bahan katun cocok bila dikombinasikan dengan bahan polyester. Kombinasi bahan kain ini sangat direkomendasikan dalam pembuatan apron. Karena, bahan kain ini memiliki sifat yang tidak mudah kusut dan lebih tahan terhadap air. Selain itu, bahan ini pun relatif tidak mudah rusak dan luntur warnanya meskipun sering mencucinya.
3. Bahan kain denim
Bahan denim biasa digunakan dalam pembuatan celana, rok, dan baju. Tetapi sekarang ini sudah banyak diaplikasikan dalam pembuatan apron. Biasanya apron berbahan kain denim digunakan untuk seorang pekerja cafe atau salon. Biasanya apron dibuat tidak terlalu panjang, hanya sebatas paha saja. Tekstur dari kain denim ini lembut dan halus, maka akan tetap nyaman jika digunakan. Apron ini dibuat dengan beberapa kantong di bagian dada, perut atau bagian bawah. Tujuannya agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai barang penting dalam bekerja, seperti pulpen, gunting, buku catatan dan sebagainya.
4. Bahan kain Kanvas
Kain kanvas memiliki beberapa jenis kain yang dilihat dari tingkat ketebalan dan seratnya. Bahan kain Baby Canvas merupakan bahan kain jenis kanvas yang paling sering digunakan untuk membuat apron. Jenis bahan kanvas ini paling tipis dibandingkan dengan lainnya.
5. Bahan Kain Drill
Bahan kain drill memiliki ciri khas yaitu memiliki permukaan yang terdapat garis-garis diagonal. Permukaan kain di sisi belakang dan depannya terlihat berbeda, tetapi tenunannya sangat rapat sehingga kekuatannya bisa diandalkan. Selain itu, kain drill memiliki warna yang tidak mudah pudar meskipun sering dicuci atau terpapar terik matahari, tahan kusut, kuat, dan tetap lembut. Oleh karena itu sangat cocok dalam pembuatan celemek.