https://konveksibandung-jaya.com/APA ITU ROMPI MOTOR ?
Rompi motor merupakan aksesoris yang digunakan pengendara motor ketika berkendara. Namun, rompi motor bukan sekadar aksesoris semata karena rompi motor berfungsi untuk melindungi badan khususnya bagian dada. Selain itu, rompi motor lebih dikenal dengan sebutan Body Protector, biasanya berbahan parasut dan plastik. Fungsi lain untuk mencegah terjadinya penyakit paru-paru ataupun masuk angin yang disebabkan oleh terpaan angin secara langsung yang menerpa tubuh, meski menggunakan jaket, sebaiknya gunakan juga rompi ini terlebih jika akan melakukan perjalanan jauh.
BAHAN KAIN PEMBUATAN ROMPI MOTOR
Pemilihan bahan kain sangat penting untuk pembuatan rompi motor. Bahan yang digunakan harus bahan yang bisa tahan terhadap angin. Berikut ada beberapa jenis bahan kain yang bisa dijadikan rompi motor, yaitu:
- Kain Taslan
Bahan Taslan terbuat dari serat sintetis pilihan yang berkualitas. Karenanya, kain ini kuat menahan angin, anti air, serta tidak mudah sobek. Jenis kain ini sangat cocok digunakan untuk rompi motor. Kain Taslan juga ringan, mudah dilipat dan tidak mudah kusut.
2. Kain Despo
Bahan Despo sejenis dengan parasut, tetapi memiliki tekstur yang lebih halus. Kain ini memiliki bentuk yang fleksibel dan tebal. Jenis kain ini juga memiliki sirkulasi udara yang terletak pada lapisan tertentu dan tahan terpaan angin. Selain itu, serat kain despo cenderung kecil dan licin.
3. PES Quilting dan Taffeta
Bahan luar PES Quilting dikenal nyaman di kulit. PES Quilting juga memiliki permukaan tebal sehingga mampu menahan angin secara maksimal. Sementara itu, bagian dalam rompi dikombinasikan dengan bahan Taffeta Quilting Soft Touch. Yang memiliki tekstur lembut dan tidak mudah kusut.
4. Kombinasi Polyester dan Corduroy
Polyester merupakan jenis bahan yang digunakan untuk membuat jaket, pakaian, maupun rompi. Kain polyester bersifat lentur, tetapi tidak mudah sobek. Selain itu, polyester juga mudah dicuci dan cepat kering.
Untuk mendapatkan hasil yang sempurna, polyester bisa dikombinasikan dengan corduroy. Bahan kain ini berasal dari kapas tebal, bentuk dasarnya bergaris-garis. Jadi, bagian luar rompi terkesan klasik.
5. Kombinasi Bahan Dinir, Busa, dan Furing
Dari beberapa bahan rompi anti angin, Dinir paling basic dan populer. Harga dinir relatif murah namun memiliki kualitas tahan air, ringan, serta kuat. Ada enam jenis bahan Dinir, yakni D300, D420, D600, D1050, D1680, dan D1800. Keenam macam kain tersebut, Dinir D420 paling tipis. Kualitasnya juga tergolong jelek dan gampang sobek. Sedangkan yang paling tebal yaitu D1800. Namun, permukaan D1800 lebih kaku daripada jenis lainnya. Selain itu, pori-porinya cenderung rapat.
Bagian dalam rompi bisa menggunakan kain Furing. Bahan ini digunakan karena bertekstur halus, seperti sutra. Selain itu, Furing mudah disetrika, dilipat, serta dapat menyerap keringat.
Lapisan terakhir yang bisa dikombinasikan dengan Furing adalah busa. Busa terbaik yang biasa digunakan, yakni Dacron. Biasanya, Dacron dilapisi kain Quilting sehingga nyaman digunakan. Dacron sendiri memiliki kelebihan mudah dicuci, tahan lama, serta lebih higienis.