Laboratorium adalah suatu tempat yang digunakan untuk melakukan riset ilmiah, pengukuran atau bahkan ekperimen. Ketika bekerja di laboratorium memiliki resiko terkena bahan kimia atau bahan yang memiliki sifat infeksius. Untuk meminimalisir adanya kecelakaan kerja maka diharuskan menggunakan alat pelindung diri pada saat bekerja di laboratorium. Alat pelindung diri terdiri dari kaca mata, masker, sarung tangan, jas lab dan lain-lain.
Jas lab biasanya terbuat dari bahanyang tidak tembus air. Hal ini dilakukan apabila adanya cairan kimia yang digunakan pada saat penelitian tumpah dan mengenai jas tidak langsung tembus ke kulit. Untuk itu sangat penting penggunaan jas lab ketika bekerja di laboratorium. Jas lab harus dirawat agar tahan lama da tidak mudah rusak.
Berikut ini beberapa tips merawat jas lab dengan benar :
- Cuci jas lab menggunakan tangan saja
Jas lab yang akan dicuci sebaiknya direndam terlebih dahulu. Sebaiknya, tidak mencuci jas lab dengan mesin cuci agar jas lab tidak cepat rusak. Kalaupun ingin menggunakan mesin cuci, gunakan daya putar yang paling rendah dan menggunakan detergen cair. Gunakan detergen secukupnya dan kucek secara perlahan agar jas tidak rusak. Pada saat pembilasan sebaiknya jas lab tidak usah diperas, cukup dengan dicelup-celupkan saja hingga bersih. Karena, jika diperas akan membuat jas lab berkerut dan kaku pada saat dijemur.
2. Jangan menjemur jas lab dibawah sinar matahari langsung
Bahan yang digunakan untuk membuat jas lab biasanya terbuat dari bahan sintetis yang tidak tembus air. Sebaiknya, jangan menjemur jas lab dibawah sinar matahari secara langsung karena hal ini dapat membuat jas lab jadi lebih mudah kusam. Jemur jas lab di tempat yang teduh dan memiliki angin yang cukup agar cepat kering sehingga kain tidak mudah rusak dan lebih tahan lama.
3. Setrika jas lab dengan menggunakan suhu rendah
Ketika menyetrika jas lab sebaiknya gunakan suhu yang tidak terlalu panas. Suhu panas pada setrika dapat membuat jas menjadi mengkerut. Selain agar jas lab tetap rapi, fungsi lain dari menyetrika jas lab adalah untuk membunuh mikroorganisme atau bakteri yang menempel pada jas lab. Sehingga membuat jas lab aman dari bakteri yang bisa membuat alergi atau gangguan pada kulit.
4. Simpan jas lab dengan cara digantung menggunakan hanger
Melipat jas lab dapat merusak kain jas tersebut. Untuk itu, sebaiknya jika ingin menyimpan jas lab gunakan gantungan baju atau hanger untuk menyimpan jas lab. Hal ini dilakukan agar jas lab tidak kusut dan tidak terdapat garis lipatan. Adanya garis lipatan pada jas lab dapat membuat serat kain pada jas mudah terputus sehingga menyebabkan jas lab mudah rusak.